23 June 2015

Cemal Cemil Tempo Doeloe



Masih ingatkah Anda dengan makanan dan mainan khas tempo dulu? Berbagai macam aneka permen yang sekarang sudah langka seperti permen cecak, permen rokok, permen cokelat payung, cokelat ayam jago. Jajanan masa kecil itu sekarang sudah jarang ditemui di warung-warung kecil di sekitar rumah kita. Ettss…tapi jangan takut Anda tidak bisa menikmati lagi jajanan tersebut. Cemal Cemil Tempo Doeloe, sebuah toko mungil di kawasan Kemang Selatan, Jakarta Selatan menyediakan berbagai macam makanan, dan mainan tempo dulu, serta pernak-pernik tradisional yang bisa Anda temukan disana.
           Cemal Cemil Tempo Doeloe berawal dari ide tiga wanita yang memiliki hobi yang sama untuk menghadirkan makanan dan mainan tempo dulu. Cemal Cemil Tempo Doeloe didirikan pada pertengah bulan Mei tahun 2003 yang pada awalnya dikelola oleh tiga wanita, Yeany Dahlan, Eby Karsono, dan Satyorini. Dua dari tiga wanita tersebut memutuskan untuk mengundurkan diri mengelola Cemal Cemil, keduanya telah disibukkan dengan urusan kantor dan keluarga. Eby Karsono, menjadi wanita satu satunya yang masih bertahan untuk mengelola toko tersebut hingga sekarang.
            Bermodal dengan uang Rp.60 juta, ketiga wanita ini bertekad untuk mendirikan Cemal Cemil Tempo Doeloe. Ruangan kios mereka di desain suasana masa lalu, dan untuk wadah dagangan ditata dengan menggunakan tampah, dan kaleng-kaleng kerupuk warna-warni berukuran mini. Ruangan tersebut sengaja di desain seperti itu, agar para pengunjung yang datang merasakan suasana tempo dulu sehingga tempat tersebut menjadi tempat bernostalgia dimana Anda merindukan akan jajanan dan mainan masa kecil Anda dulu. Sementara omset dari toko mereka bisa mencapai Rp.20 juta per bulan.
Ketiga wanita ini awalnya turun tangan langsung untuk mencari bahan baku makanan dan mainan tersebut ke daerah-daerah. Tapi kini mereka memiliki supplier dari luar kota seperti Yogyakarta, Bandung, Malang, Surabaya untuk mendatangkan bahan baku makanan dan mainan di toko mereka. Harga makanan, dan mainan tempo dulu yang dijual di toko mereka relatif tidak begitu mahal, berkisar Rp.4000 sampai dengan Rp.125.000. Untuk harga yang termahal yaitu berupa kaleng yang bahannya terbuat dari stainless steel.
Tiga wanita ini memilih membayar karyawan untuk mengelola Cemal Cemil yang telah mereka dirikan tersebut. Di akhir pekan, barulah mereka dapat mengunjungi toko Cemal Cemil mereka sekaligus menatanya agar terlihat tetap menarik oleh pengunjung. Kini Cemal Cemil Tempo Doeloe sudah memiliki cabang didalam kota maupun diluar kota, untuk di Jakarta sendiri Cemal Cemil Tempo Doeloe bekerjasama dengan supermarket, hero, giant, dan sebagian di restoran-restoran.



Cemal Cemil Tempo Doeloe, selain menjual makanan dan mainan tempo dulu, tiga wanita ini juga mempunyai ide untuk menghadirkan penerimaan pesanan berupa paket makanan maupun mainan tempo dulu, ide tersebut muncul dari rasa kepedulian mereka untuk lebih memperkenalkan makanan dan mainan tradisonal ini kepada generasi muda zaman sekarang. Ide mereka ini ternyata berhasil menarik minat para pengunjung toko mereka. Biasanya kebanyakan dari pengunjung toko mereka memesan paket bingkisan menarik untuk acara ulang tahun, khitanan, perkawinan, dan acara lainnya.

Memainkan lagi permainan tradisional ini tidak hanya akan membuat Anda merasa muda kembali, tapi juga ikut melestarikannya agar tidak hilang ditelan jaman. Kini nama Cemal Cemil Tempo Doeloe bisa dikatakan sebagai salah satu alat yang dapat melestarikan manakan dan mainan masa lalu, yang disajikan kembali di tengah-tengah generasi muda modern zaman sekarang ini.

1 comments:

  1. alamat tokonya dimana dan sekarang apakah masih buka

    ReplyDelete